Cara Menghindari Sambaran Petir, Hindari Air dan Jauhi Area Terbuka!

Petir merupakan salah satu fenomena alam yang bisa menimbulkan bahaya. Dalam sekejap, kilatan cahaya dan suara gemuruhnya bisa membuat suasana yang menegangkan.
Sayangnya, sambaran petir bisa memicu terjadinya kebakaran hingga kematian manusia. Untuk itu, cara agar terhindar dari sambaran petir penting untuk diketahui.
Cara Menghindari Sambaran PetirAda beberapa upaya yang bisa dilakukan agar tidak terkena sambaran petir, baik di dalam maupun ruangan. Mengutip laman CDC, berikut di antaranya:
Dalam Ruangan1. Hindari AirJangan mandi, berendam, mencuci piring, atau melakukan kontak dengan air. Petir bisa menjalar melalui pipa bangunan. Risiko yang menjalar ke pipa plastik mungkin lebih kecil dibandingkan pipa logam. Meski begitu, sebaiknya tetap hindari kontak dengan pipa dan air mengalir.
2. Jangan Sentuh Peralatan ElektronikJangan gunakan apapun yang terhubung ke stopkontak listrik. Petir bisa menjalar melalui sistem kelistrikan, sistem penerimaan radio dan televisi, hingga kabel apapun di dinding atau lantai beton.
3. Jauhi JendelaJauhi area jendela, pintu, teras, dan beton. Jangan berbaring di lantai beton atau bersandar di dinding beton ketika terajadi badai petir. Sebab, petir bisa menjalar melalui kabel atau jeruji logam di dinding atau lantai beton.
4. Jangan Gunakan Telepon KabelHindari penggunaan telepon kabel, sebab beda ini tidak aman ketika badai petir. Meski begitu telepon nirkabel atau telepon seluler aman digunakan.
Baca juga: Viral Fenomena Awan Tsunami, Begini PenjelasannyaBaca juga: Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini di Rumah Jika Tidak Ingin Tersambar Petir!Luar RuanganSebenarnya, tidak ada tempat yang aman di luar ruangan ketika badai petir. Namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tersambar petir.
1. Periksa Ramalan CuacaSebelum beraktivitas, periksa ramalan cuaca. Jika terdeteksi akan terjadi badai petir, tunda perjalanan atau aktivitas.
2. Cari Tempat BerlindungSaat mendengar guntur, cari tempat berlindung yang aman dan tertutup. Jika berada di pantai, jangan berlindung di bawah tenda piknik.
3. Tunda AktivitasJangan lanjutkan aktivitas di luar ruangan selama 30 menit setelah badai petir. Perlu diketahui, awal dan akhir badai adalah waktu yang paling berbahaya.
4. Jauhi Area TerbukaJauhi lapangan golf, taman, tempat bermain, kolam, danau, dan pantai. Tempat-tempat ini tidak memberikan perlindungan dari petir.
5. Hindari Bangunan dan Kendaraan TerbukaSelain lapangan atau taman, hindari pula berteduh di gazebo dan arena olahraga. Hindari juga kendaraan terbuka seperti mobil dengan atap terbuka dan motor.
6. Berjongkok dan Menunduk ke TanahJika badai petir datang ketika kamu sedang ada di ruang terbuka, lakukan tindakan yang menjauhkan diri dari bahaya. Jongkok atau menunduk ke tanah dengan tangan menutup telinga bisa mengurangi kemungkinan tersambar petir.
7. Jauhi Objek yang TinggiJauhi objek yang tinggi seperti pohon dan tiang listrik. Petir biasanya akan menyambar objek tertinggi di sekitarnya. Jika berada di hutan, berlindung di dekat pohon yang rendah.
8. Turun dari Daerah yang TinggiBergegas untuk turun dari daerah tinggi, seperti gunung atau perbukitan. Jangan berlindung di bawah tebing atau batu karang
9. Jangan Membawa Benda LogamJangan membawa benda logam apapun, seperti tongkat pancing atau tongkat golf. Hindari juga benda berlogam lainnya seperti pagar kawat.
10. Segera Menjauh dari AirJauhi perairan. Jika berada di atas perahu di perairan terbuka, segera kembali ke pantai dan cari tempat berlindung. Begitu sampai daratan, menjauh sekitar 91 meter dari pantai.
Itulah sejumlah cara agar terhindar dari petir baik di dalam maupun luar ruangan. Selalu jaga keselamatan diri detikers.
Baca juga: Benarkah Menembus Awan Terasa Sangat Dingin & Berbahaya? Begini Kata Ilmuwan

Sebelumnya:Terlalu Doyan Latihan, Cole Palmer Sampai Disetop Maresca Selanjutnya:Selain Rawon, Coto Makassar Masuk Daftar Sup Terenak di Dunia