
Jakarta (ANTARA) – Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berpeluang masuk indeks global MSCI (Morgan Stanley Capital International) dan FTSE (Financial Times Stock Exchange), seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital.
Rebalancing indeks MSCI akan berlangsung pada 13 Mei 2025. Sedangkan rebalancing FTSE terakhir berlangsung pada 21 Februari 2025 dan berlaku pada 21 Maret lalu.
Menurut Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta, di Jakarta, Jumat, saham ANTM naik pesat beberapa waktu belakangan, ini yang mendorong potensi masuknya saham ini ke MSCI dan FTSE.
“Peluangnya kini terbuka lebar, karena saham ini sempat undervalued, lalu naik,” kata Nafan dalam keterangannya.
Senada, VP Head of Marketing, Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi Kasmarandana memprediksi ada konstituen baru masuk indeks MSCI pada rebalancing Mei mendatang, seiring normalisasi pasar dan dorongan performa, yakni likuiditas dan harga.
Sepanjang tahun 2025, saham ANTM naik 69 persen ke level Rp2.610 dari Rp1.545. Market cap ANTM mencapai Rp66 triliun dengan nilai transaksi saham menyentuh Rp1,4 triliun.
Sementara itu, MSCI mempertimbangkan kriteria seperti free-float-adjusted market cap (FFMC) di atas 15 persen dan likuiditas yang meliputi average daily trading value (ADTV) hingga frekuensi.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025