Jika IHSG masih kuat di support 7.050, IHSG masih potensi melanjutkan rebound hari ini

Jakarta (ANTARA) – Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berbalik menguat (rebound) mengikuti bursa saham kawasan Asia dan global pada perdagangan Selasa.

Kenaikan itu seiring optimisme pelaku pasar setelah digelarnya pertemuan antara pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan pejabat tinggi China di London, Inggris pada Senin (9/6).

“Jika IHSG masih kuat di support 7.050, IHSG masih potensi melanjutkan rebound hari ini setelah waktu kita closing Senin kemarin, bursa AS dan Asia menghijau karena optimisme pertemuan AS dan China,” ujar Fanny di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan kedua negara, pihak AS diwakili oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, serta Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer. Sementara itu, dari China delegasi dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hassett mengatakan bahwa AS ingin memastikan keseriusan China untuk kembali mengekspor mineral penting.

“Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk memastikan komitmennya secara langsung, melakukan jabat tangan, dan menyelesaikan hal-hal besar. Harapannya, segera setelah kesepakatan tercapai, AS akan melonggarkan kontrol ekspor dan China akan mengirimkan kembali mineral langka dalam jumlah besar,” ujar Hassett.

Pembicaraan akan berlanjut pada Selasa pagi (10/6), yang merupakan tindak lanjut dari percakapan panjang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada pekan lalu.

Dari kawasan Asia, China dijadwalkan untuk merilis serangkaian data, termasuk pembacaan inflasi konsumen dan grosir pada Mei 2025.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan lanjutan negosiasi antara Indonesia dan AS yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. Pemerintah mengirimkan delegasi untuk melakukan negosiasi di Washington DC, AS.

Indonesia menjadi salah satu negara yang telah mengirimkan proposal negosiasi tarif ke AS. Pemerintah Indonesia akan bernegosiasi di bidang tarif, hambatan non tarif, perdagangan digital, aturan asal barang serta isu keamanan ekonomi dan nasional.

Selain itu, kabar berbagai rencana realisasi investasi Danantara juga akan menjadi sentimen yang menarik bagi pasar.

Pada perdagangan Senin (9/6), bursa saham Eropa mayoritas bergerak melemah, diantaranya indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,06 persen, Euro Stoxx 50 melemah 0,17 persen, indeks DAX Jerman turun 0,54 persen, dan index CAC Prancis turun 0,17 persen.

Pada perdagangan Senin (9/6), bursa Wall Street mayoritas bergerak menguat, yang mana indeks Dow Jones turun 1,11 poin, indeks Nasdaq naik 0,17 persen, dan indeks S&P naik 0,09 persen.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025